Konsep dari Virtualisasi
Mesin ini dipakai untuk menjalankan banyak sistem virtual (tidak terlihat
fisiknya) dalam satu perangkat (hardware) dan dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi layaknya mesin nyata. Istilah Virtual Machine (VM) sendiri
mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkan sistem operasi mainframenya pada
tahun 1965-an. Ketika membuat VM kita hanya memerlukan aplikasi VMware dan satu
komputer nyata, sehingga tidak diperlukan melakukan partisi maupun boot ulang.
Dengan konsep virtualisasi
ini, akan terjadi pembungkusan Operating system oleh aplikasi yang biasanya
disebut VMware Virtualization Layer. Layer ini sejajar dengan aplikasi pada
mesin nyata, namun kelebihan dari layer ini adalah dapat mengakses resource
atau memanage resource pada mesin nyata. Virtualisasi meliputi 4 elemen yaitu :
CPU, Memory, Network, dan Harddisk. Keempat elemen tersebut nantinya akan
dibagi sesuai dengan kebutuhan mesin virtual kita, sehingga tidak akan mungkin
apabila mesin virtual kita punya spesifikasi memory, harddisk, maupun jumlah
core CPU yang melebihi spesifikasi mesin nyata (host).
Salah satu aplikasi
populer untuk menggunakan Virtualiasi ini adalah VMware Workstation. VMware
Workstation adalah perangkat lunak desktop untuk pengembang dan profesional IT
yang memungkinkan untuk menjalankan beberapa sistem desktop dan operasi server
berbasis x86 secara bersamaan pada satu PC, di jaringan penuh, tanpa reboot maupun
mempartisi hard drive fisik seperti yang dibahas sebelumnya.
Penggunaan VMware Workstation adalah untuk :
·
Memperlancar pengembangan perangkat lunak dan pengujian
·
Meningkatkan produktivitas perusahaan IT
·
Memfasilitasi kerjasama tim di antara para pengembang software
dan profesional IT demo berbasis komputer-pelatihan
·
Mengurangi biaya hardware Konsep dari Virtualisasi
Mesin ini dipakai untuk menjalankan banyak sistem virtual (tidak terlihat
fisiknya) dalam satu perangkat (hardware) dan dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi layaknya mesin nyata. Istilah Virtual Machine (VM) sendiri
mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkan sistem operasi mainframenya pada
tahun 1965-an. Ketika membuat VM kita hanya memerlukan aplikasi VMware dan satu
komputer nyata, sehingga tidak diperlukan melakukan partisi maupun boot ulang.
Dengan konsep virtualisasi
ini, akan terjadi pembungkusan Operating system oleh aplikasi yang biasanya
disebut VMware Virtualization Layer. Layer ini sejajar dengan aplikasi pada
mesin nyata, namun kelebihan dari layer ini adalah dapat mengakses resource
atau memanage resource pada mesin nyata. Virtualisasi meliputi 4 elemen yaitu :
CPU, Memory, Network, dan Harddisk. Keempat elemen tersebut nantinya akan
dibagi sesuai dengan kebutuhan mesin virtual kita, sehingga tidak akan mungkin
apabila mesin virtual kita punya spesifikasi memory, harddisk, maupun jumlah
core CPU yang melebihi spesifikasi mesin nyata (host).
Salah satu aplikasi
populer untuk menggunakan Virtualiasi ini adalah VMware Workstation. VMware
Workstation adalah perangkat lunak desktop untuk pengembang dan profesional IT
yang memungkinkan untuk menjalankan beberapa sistem desktop dan operasi server
berbasis x86 secara bersamaan pada satu PC, di jaringan penuh, tanpa reboot maupun
mempartisi hard drive fisik seperti yang dibahas sebelumnya.
Penggunaan VMware Workstation adalah untuk :
·
Memperlancar pengembangan perangkat lunak dan pengujian
·
Meningkatkan produktivitas perusahaan IT
·
Memfasilitasi kerjasama tim di antara para pengembang software
dan profesional IT demo berbasis komputer-pelatihan
·
Mengurangi biaya hardware Konsep dari Virtualisasi
Mesin ini dipakai untuk menjalankan banyak sistem virtual (tidak terlihat
fisiknya) dalam satu perangkat (hardware) dan dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi layaknya mesin nyata. Istilah Virtual Machine (VM) sendiri
mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkan sistem operasi mainframenya pada
tahun 1965-an. Ketika membuat VM kita hanya memerlukan aplikasi VMware dan satu
komputer nyata, sehingga tidak diperlukan melakukan partisi maupun boot ulang.
Dengan konsep virtualisasi
ini, akan terjadi pembungkusan Operating system oleh aplikasi yang biasanya
disebut VMware Virtualization Layer. Layer ini sejajar dengan aplikasi pada
mesin nyata, namun kelebihan dari layer ini adalah dapat mengakses resource
atau memanage resource pada mesin nyata. Virtualisasi meliputi 4 elemen yaitu :
CPU, Memory, Network, dan Harddisk. Keempat elemen tersebut nantinya akan
dibagi sesuai dengan kebutuhan mesin virtual kita, sehingga tidak akan mungkin
apabila mesin virtual kita punya spesifikasi memory, harddisk, maupun jumlah
core CPU yang melebihi spesifikasi mesin nyata (host).
Salah satu aplikasi
populer untuk menggunakan Virtualiasi ini adalah VMware Workstation. VMware
Workstation adalah perangkat lunak desktop untuk pengembang dan profesional IT
yang memungkinkan untuk menjalankan beberapa sistem desktop dan operasi server
berbasis x86 secara bersamaan pada satu PC, di jaringan penuh, tanpa reboot maupun
mempartisi hard drive fisik seperti yang dibahas sebelumnya.
Penggunaan VMware Workstation adalah untuk :
·
Memperlancar pengembangan perangkat lunak dan pengujian
·
Meningkatkan produktivitas perusahaan IT
·
Memfasilitasi kerjasama tim di antara para pengembang software
dan profesional IT demo berbasis komputer-pelatihan
·
Mengurangi biaya hardware
Tidak ada komentar:
Posting Komentar