Rabu, 26 Juli 2017

Administrasi dan Manajemen Jaringan

Laporan Pendahuluan
Administrasi  dan Manajemen Jaringan
Praktikum 3
Endah Nurvita Sary (2103151051)


1.     Jelaskan fungsi DNS
Fungsi DNS
1.      Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
2.       Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
a)      Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
b)      Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah.
c)      Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

2.     Jelaskan cara installasi dan konfigurasi DNS di sisi client dan di sisi server
Intallasi DNS dengan mengetikkan command 
# apt-get install bind9
atau
aptitute install bind9
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0RKBvWsCGKvf29LNQlbT1n1XwDGS3vPDg8SPrX_a02yxy9meCcx1l_ZVKHLFmkcP-mVpEHV8Qo_5eWXsOLQ6F7QKrPodGZiZM_OCUwKzhqMiW5cNJYPii6NaomhBrNJI7a5KD2pwfxWg/s1600/1.png

Ø  Cara konfigurasi DNS dari server :
a)      Login sebagai root pada linux.
b)      Lakukan  installasi paket DNS server.
c)      Lakukan konfigurasi pada file di /etc/bind yakni named.conf, named.conf.local dan named.conf.option.
d)      File named.conf.local yang awalnya kosong diisi dengan zona domain yang akan kita buat, misal shela.com.
e)      Kemudian untuk fil named.comf.option yang berisi option tambahan pada domain kita, tambahkan DNS utama kita kesini agar client bias koneksi ke internet.
f)       Selanjutnya siapkan 2 file sesuai dengan yang ada pada file named.conf.local yaitu  /cache/bind/db.takehome dan /var/cache/bind/db.reserve. Pindah ke direktori /var/cache/bind dan buat file : db.takehome.com dan db.reserve. Sesuaikan dengan no ip computer dan domain yang dibuat.
g)      Isikan pada file db.reserve , sebagai berikut :
h)      Edit juga file /ect/resolv.conf , sebagai berikut :
i)       Lakukan  restart untuk load settingan yang baru dengan cara
# services networking restart
j)       Testing hasil settingan di atas dengan command
# nslookup

Cara konfigurasi DNS dari client :
k)      Lakukan  pengubahan pada IP Address dan DNS dari client. Sesuaikan dengan IP Server.
l)       Lakukan pengecekan, bisa menggunakan CMD pada OS Windows dengan perintah    
Ø  nslookup namadomain
missal : nslookup shela.com

3.     Apa yang anda ketahui tentang master dan slave DNS
1.     DNS Master (primary) adalah DNS Server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya serever admin.wordpress.com memegang otoritas penuh atas domain wordpress.com
2.     DNS Slave (secondary) adalah backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary (misalnya : titisocta.wordpress.com)

3.     Konsep dari DNS Master dan DNS slave adalah saling bertukar IP agar bisa terkoneksi satu sama lain

Installasi Telnet dan SSH

ADMINISTRASI JARINGAN
Instalasi Telnet Dan SSH


1.       Proses installasi dan konfigurasi telnet
Analisa :
Pada percobaan ini melakukan installasi telnet dengan menggunakan perintah apt-get install telnet. Pada saat menginstall di tengah perjalanan akan diberikan pilihan do you want to continue or no, dan saya memilih yes

2.       Menjalankan telnet melalui computer lain yang terhubung
Analisa :
Pada percobaan ini saya mencoba meremote Debian 8 yang ada pada vmplayer yang digunakan teman sebelah saya. Caranya yang pertama kita harus masuk sebagai user root terlebih dahulu, kemudian menuliskan telnet disertai ip teman saya yaitu 10.252.108.126. setalah berhasil tersambung maka akan otomatis diperintahkan untuk menginputkan username dan password. Pada percobaan ini saya inputkan usernamenya adalah ando dengan password dari Debian 8 yang dia gunakan. Ketika sudah login maka kita sudah bisa mengoperasikan pc yang digunakan orang lain dengan pc kita. Contohnhya menggunakan commad eject, maka secara otomatis cd room pada pcnya akan keluar.

3.       Cek pada wireshark
Analisa :
Pada gambar di atas merupakan pengamatan menggunakan wireshark ketika menjalankan perintah telnet. Pada gambar yang pertama merupakan perintah untuk login terlebih dahulu. Setelah melakukan login maka pada wireshark akan menampilkan username yang telah kita inputkan. Pada line selanjutnya akan menampilkan password yang telah kita inputkan

4.       Instalasi dan konfigurasi SSH
Analisa :
Pada percobaan ini melakukan instalasi ssh dengan perintah apt-get install ssh

5.       Melakukan login dari remote computer dengan memasukkan user dan password
Analisa :
Pada percobaan ini saya mencoba meremote Debian 8 yang ada pada vmplayer yang digunakan teman sebelah saya. Caranya yang pertama saya harus masuk sebagai user root terlebih dahulu, kemudian menuliskan ssh student@10.252.108.175, pada perintah tersebut student merupakan username dari pc yang digunakan oleh teman saya. Setelah menuliskan perintah tersebut kita harus menginputkan password dari username yang digunakan teman saya. Ketika sudah menginputkan password maka kita sudah dapat mengoperasikan pc yang digunakan teman kita. Contohnya dengan menggunakan command sudo reboot untuk merestart pc yang digunakan teman kita

6.       Cek pada wireshark


Analisa :
Gambar di atas merupakan pengamatan menggunakan wireshark ketika menjalankan commad ssh. Pada line pertama merupakan proses menyambungkan pc kita dengan pc yang akan kita remote. Dan pada line ke dua merupakan proses penginputan password. Kemudian pada line ke tiga menunjukkan bahwa pc kita telah tersambung dengan pc yang akan kita remote. Dan pada line ke empat sampai selanjutnya merupakan proses enkripsi

Kesimpulan :
Dari percobaan pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa pertukaran data dalam telnet dilakukan secara direct atau apa adanya antara client dan server, sedangkan pada ssh diencript terlebih dahulu antara client dan server. Hal ini dapat disebutkan bahwa penggunaan ssh akan lebih aman dibandingan dengan telnet


Belajar Samba File Sharing

Laporan Resmi
Praktikum 2
File Sharing (Samba – FTP Server)

A.    FTP
1.      Lakukan installasi paket FTP, pada percobaan ini kita gunakan proftp

Analisa :
Pada percobaan ini saya melakukan installasi FTP dengan menggunakan perintah apt-get install proftpd, kemudian pada saat menginstall akan diberikan pilihan untuk lanjut atau tidak dalam proses penginstallan. Saya memilih yes dan muncul pilihan from inetd atau standalone . Maka pilih standalone saja. Lalu proses installasi berjalan dan berhasil.
1.      Coba atur Anonymous FTP server pada #nano /etc/proftpd/proftpd.conf.
Analisa :
Anonymous server ftp merupakan server FTP yang dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet . File-file dalam server ini dapat didownload secara gratis . Untuk menggunakan Anonymous FTP ini, pengguna memasukkan login usernameAnonymous dan password yang dipakai berupa alamat email atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung FTP server yang dituju.
2.      Cek apakah FTP berfungsi atau tidak melalui browser
Analisa :
Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek apakah FTP yang sudah kita install sebelumnya sudah bias berfungsi ataukah tidak. Caranya dengan mengeceknya pada browser. Dengan mengetikkan username beserta ip address computer kita.
3.      Dengan menggunakan ftp client lakukan koneksi ke ftp server, siapkan user dan password untuk masuk ke ftp server
a.       Jalankan command : ftp no_ip_atau_nama_komp_server_FTP pada client
b.      Jalankan beberapa command ftp, missal get untuk mendownload, put untuk mengupload file. Buat pula direktori baru sebagai tempat file ditempatkan. Untuk mengetahui segala command yang ada jalankan command ?. catat semua command dan cari tahu arti masing – masing command
·         Perintah get dari client(mencoba mengambil file coba.txt pada server)
·         Isi direktori client terdapat file coba.txt setelah mencoba get file server
·         Perintah put pada client (mencoba mengupload file newfile.txt ke server)
·         Isi direktori pada server terdapat file newfile.txt yang diupload melalui put tadi
c.       Bisa digunakan pula ftp client yang mode gui untuk koneksi ke server ftp, missal filezilla
Analisa :
Pada percobaan nomor 4 ini client mencoba meremote ke server. Pada gambar yang pertama client melakukan koneksi ke ftp server dengan perintah ftp 10.252.108.248, kemudian client harus menginputkan username dan password dari ftp server yaitu student dengan password student dan ketika berhasil akan tampil tulisan User student logged in. pada gambar selanjutnya mencoba menjalankan beberapa perintah, yang pertama yaitu perintah get yaitu mendownload file yang ada pada direktori ftp server. Sebelum melakukan perintah get, ftp server telah membuat file terlebih dahulu dengan perintah touch coba.txt. untuk menjalankan perintah get menggunakan command get coba.txt . Saya juga telah melakukan perintah put yaitu perintah untuk mengupload file pada ftp server. Sebelumnya client harus membuat file terlebih dahulu dengan cara yang sama pada perintah di atas. Untuk melakukan put menggunakan command put newfile.txt, jika berhasil maka akan menampilkan tulisan Transfer complete. Dan saya melakukan pengecekan apakah file yang ditransfer telah masuk pada direktori pada ftp server dengan perintah ls. Dan saya juga menjalankan perintah mput yaitu mengupload beberapa file pada ftp server, menggunakan perintah mput afdolash nur kaffah, maka akan secara otomatis diberikan pertanyaan pada setiap file apakah akan mengupload file yang telah disebutakan pada perintah sebelumnya, saya memilih yes pada setiap file, jika berhasil maka akan menampilkan keterangan Transfer complete. Kemudian saya melakukan pengecekan kembali pada ftp server dengan perintah ls dan file yang telah diupload oleh client ada pada ftp server
B.     Percobaan 2 : SAMBA
1.      Lakukan installasi paket yang berkaitan dengan samba, yaitu :
a.       Pada computer yang berfungsi server samba #apt-get install samba samba-common
b.      Pada client yang akan melakukan akses samba server #apt-get install smbclient smbfs
Analisa :
Pada percobaan ini saya melakukan install pada server samba dan client samba. Untuk melakukan installasi pada server samba menggunakan perintah apt-get install samba samba-common dan untuk melakukan installasi pada client menggunakan perintah apt-get install smbclient smbfs.


2.      Untuk melihat folder beserta isinya samba di instal menggunakan command #dpkg -L samba
Analisa :
Dan untuk melakukan pengecekan folder da nisi dari samba yang telah diinstall menggunakan command dpkg -L samba. Jika berhasil maka pada layer akan muncul banyak folder dan isinya pada setiap line

3.      Lakukan konfigurasi dan edit pada file /etc/samba/smb.conf. untuk autentikasi user dan password aktifkan konfigurasi berikut
a.       ######### Authentication #########
security = user
encrypt passwords = true
b.      Selanjutnya lakukan pembuatan password untuk samba sbb : #useradd student -m -G users. Kemudian set passwordnya dengan command passwd student. Kemudian menambahkan user student kedalam user samba dengan command #smbpasswd -a student

c.       Tambahkan pula folder yang akan dishare dengan cara sbb : (missal yang dishare adalah /home/public)
d.      Untuk sharing folder sebelumnya pastikan anda membuat direktori tersebut dan hak akses yang sesuai
mkdir -p /home/public
chmod 777 /home/public
e.       Setiap selesai melakukan perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap service samba
Analisa
Pada percobaan ini saya melakukan konfigurasi dan mengedit file smb.conf. untuk melakukan editing gunakan perintah nano /etc/samba/smb.conf, pertama saya mengauthentikasi user dan password dengan cara menuliskan security = user dan encrypt passwords = true di bawah server role, kemudian saya save. Dan selanjutnya saya melakukan pembuatan password untuk samba dengan perintah useradd student -m -G users, selanjutnya setting passwordnya dengan perintah passwd student, maka akan mendapatkan perintah untuk menginputkan password baru dan menuliskan kembali password baru tersebut. Jika berhasil maka akan terdapat keterangan password update successfully. Setelah itu saya menambahkan user student ke dalam user samba dengan perintah smbpasswd -a student, maka akan mendapatkan perintah kebali untuk menginputkan password baru pada samba dan menuliskan kembali password yang telah diinputkan. Saya juga menambahkan folder yang akan saya share dengan cara membuka file smb.conf dan menuliskan perintah seperti pada gambar di atas di bagaian paling bawah, kemudian saya save. Dan untuk melakukan sharing folder saya membuat direktori dengan perintah mkdir -p /home/public dan membuat hak aksesnya dengan perintah chmod 777 /home/public. Dan terakhir saya melakukan restart pada service samba

4.      Untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan computer lain share, anda dapat menggunakan browser conqueror yang mendukung protocol samba. Pada url ketikkan : smbclient -U% -L <ip addres>. Atau bisa juga dari command dengan menggunakan command sbb : smbclient -U% -L \\nomor_ip_server_samba
Analisa :
Pada percobaan ini saya melihat file atau direktori yang telah client share dengan perintah smbclient -U% -L \\10.252.108.166, maka akan menampilkan file dan folder yang telah client share

5.      Untuk masuk ke direktori sharing bisa menggunakan command sbb :
smbclient //nomor_ip_samba_server/public -U student dan untuk melihat isi dari direktori yang di share dengan command ls
Analisa :
Pada percobaan ini saya masuk ke dalam direktori sharing dengan perintah smbclient //10.252.108.166/public -U student, kemudian menginputkan password dari username student, dan gunakan perintah ls untuk menampilkannya

6.      Bila melakukan sharing dari windows
a.       Membuat folder dan file pada samba server
b.      Hasil dari share folder di windows
c.       Hasil dari share file di windows
Analisa :
Pada percobaan ini saya melakukan sharing dengan menggunakan windows. Pertama yang saya lakukan adalah buka cmd dengan perintah windows+r kemudian tuliskan ip samba server dan secara otomatis akan mendapatakn perintah untuk menginputkan username dan password, setelah di klik Ok maka kita akan masuk pada direktori sharing. Untuk melakukan sharing dengan windows, maka pada samba server saya membuat folder dan filenya terlebih dahulu, maka secara otomatis pada windows akan tambah foldernya dan filenya

C.    Soal tambahan
1.      Samba dengan UDP memiliki port berapa ?
Jawab :
Port UDP yang digunakan oleh Samba adalah port 137 dan 138

2.      Jelaskan perbedaan cara kerja antara protocol SMB/CIPS dan FTP ?
Jawab :
a.       Cara kerja protocol SMB/CIPS
·        Cara Kerja SMB adalah klien mengirimkan permintaan kepada server, dan server mengirimkan kembali respon atas permintaan dari klien tersebut kepada klien.
·        Server membuat Files dan sumber lainnya (Printers,Serial Ports,Named Pipes,APIs,Slot mail)tersedia untuk klien di dalam jaringan. 
·        komputer klien mungkin memiliki hard disk mereka sendiri , tetapi mereka juga ingin akses ke sistem file yang telah di bagikan dan printer pada server .
·        Klien terhubung ke server melalui :
- Langsung di atas TCP, port 445

- Melalui API NetBIOS, 
- Melalui NetBEUI atau IPX/SPX
- Pada UDP  ports 137, 138 & TCP ports 137, 139
- Pada Beberapa Protokol seperti warisan NBF
·        Begitu mereka telah membentuk jaringan klien dapat mengirim perintah (SMBs) untuk mengakses semua yang di bagikan, membaca file, membuat file, dan melakukan hal hal yang anda ingin kan dalam sistem file, pada SMB semua ini dilakukan di dalam jaringan.

b.      Cara kerja protocol FTP
·         FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
·         Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien 
·         FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, 
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan 
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
·         Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
·         FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.
·         Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki.
·         Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan menghapus berkas.
·         Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna Anonymous

3.      Jelaskan perbedaan dan fungsi dari
a.       !ls        ls
·         !ls : digunakan untuk menjalankan perintah di direktori komputer locals dengan daftar dari file – file yang ada di ftp server
·         ls : daftar dari file – file yang ada di ftp server.

b.      !pwd    pwd
·         !pwd : digunakan untuk menjalankan perintah di direktori komputer locals dengan memberikan informasi kepada user/ client  di direktori aktif mana dia berada pada ftp -server
·         Pwd : memberikan informasi kepada user/ client  di direktori aktif mana dia berada pada ftp -server

c.       !cd       cd
·         !cd : untuk memberikan informasi kepada kita di direktori aktif mana kita berada pada komputer lokal
·         cd : berpindah direktori secara hirarki pada direktori ftp-server


4.      Jelaskan perbedaan jenis FTP passive dan active !
Jawab :
·         Active Mode . Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan client. Untuk melakukan pengaturanaktif mode, client mengirimkan sebuah port command ke server, menentukan alamat dan nomorport dari client yang sedang mendengar. Bila satu koneksi diperlukan, server memulai suatukoneksi ke client di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk menutupkoneksi-koneksi ini.Untuk mendukung aktif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimana pun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server memberikan respon ke port kontrol client)
- Port server FTP 20 ke port >1023 (server memulai koneksi data ke port data client)
- Port server FTP 20 dari port >1023 (client mengirimkan ACK ke port data server)

Pada aktif mode, client terhubung dari suatu port yang acak (port N dimana N>1023) ke FTPcommand port (port 21). Kemudian client mulai mendengarkan port N+1 dan mengirim FTPcommand port N+1 ke FTP server. Selanjutnya server akan terkoneksi ke client melalui dataport (port 20).
·         Passive Mode. Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server; memecahkan permasalahan dalamfirewall-firewall penyaring koneksi port data ke client menuju server. Ketika koneksi FTPdibuka, client membuka dua buah port acak (port N dan N+1 dimana N>1023). Port N akankontak dengan port 21. Server akan membuka port acak (port P dimana P>1023) dan kemudianmengirim command port P ke client. Kemudian client membuat koneksi dari port N+1 ke portP.Untuk mendukung pasif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimanapun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server bereaksi terhadap port control client)
- Port-port server FTP >1023 dari mana saja (Client memulai koneksi data ke port acakyang telah ditentukan oleh server)
- Port-port server FTP >1023 ke port-port remote (Server mengirimkan ACK (dan data) ke port data client)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Tahap pertama, client menghubungi server pada command port dan mengeluarkan perintahPASV. Server kemudian memberikan jawaban pada tahap kedua dengan menggunakan port2024, memberitahu client bahwa port tersebut sedang mendengarkan untuk digunakan padakoneksi data. Tahap ketiga, client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yangtelah ditentukan oleh server.

D.    Kesimpulan
1.      Konsep file sharing pada sebuah jaringan dapat dilakukan melalui 2 cara, diantaranya adalah dengan menggunakan Samba dan FTP
2.      Samba dan FTP menggunakan protocol yang berbeda, dimana Samba menggunakan protocol SMB (Server Message Block) dan FTP menggunakan protocol transport TCP untuk mengirimkan data file
3.      Meskipun FTP dan Samba sama – sama konsep file sharing, tetapi keduanya memiliki perbedaan diantaranya adalah pada FTP, FTP memiliki kekurangan yaitu tidak dapat di mount. Sedangkan pada Samba yang menggunakan protocol SMB/CIFS (protocol windows networking), memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk share data, printer dan nama computer bisa dikenali di dalam jaringan LAN