Laporan Resmi
Praktikum 2
File Sharing (Samba – FTP Server)
A.
FTP
1. Lakukan
installasi paket FTP, pada percobaan ini kita gunakan proftp
Analisa
:
Pada
percobaan ini saya melakukan installasi FTP dengan menggunakan perintah apt-get
install proftpd, kemudian pada saat menginstall akan diberikan pilihan untuk
lanjut atau tidak dalam proses penginstallan. Saya memilih yes dan muncul
pilihan from inetd atau standalone . Maka pilih standalone saja. Lalu proses
installasi berjalan dan berhasil.
1.
Coba atur Anonymous FTP
server pada #nano /etc/proftpd/proftpd.conf.
Analisa
:
Anonymous
server ftp merupakan server FTP yang dapat diakses dan terbuka bagi semua
pemakai internet . File-file dalam server ini dapat didownload secara gratis .
Untuk menggunakan Anonymous FTP ini, pengguna memasukkan login
usernameAnonymous dan password yang dipakai berupa alamat email atau dapat pula
menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung FTP server yang
dituju.
2. Cek
apakah FTP berfungsi atau tidak melalui browser
Analisa
:
Kegiatan
ini dilakukan untuk mengecek apakah FTP yang sudah kita install sebelumnya
sudah bias berfungsi ataukah tidak. Caranya dengan mengeceknya pada browser.
Dengan mengetikkan username beserta ip address computer kita.
3. Dengan
menggunakan ftp client lakukan koneksi ke ftp server, siapkan user dan password
untuk masuk ke ftp server
a. Jalankan
command : ftp no_ip_atau_nama_komp_server_FTP pada client
b. Jalankan
beberapa command ftp, missal get untuk mendownload, put untuk mengupload file.
Buat pula direktori baru sebagai tempat file ditempatkan. Untuk mengetahui
segala command yang ada jalankan command ?. catat semua command dan cari tahu
arti masing – masing command
·
Perintah get dari client(mencoba
mengambil file coba.txt pada server)
·
Isi direktori client
terdapat file coba.txt setelah mencoba get file server
·
Perintah put pada client
(mencoba mengupload file newfile.txt ke server)
·
Isi direktori pada server
terdapat file newfile.txt yang diupload melalui put tadi
c. Bisa
digunakan pula ftp client yang mode gui untuk koneksi ke server ftp, missal
filezilla
Analisa
:
Pada percobaan nomor 4 ini client mencoba
meremote ke server. Pada gambar yang pertama client melakukan koneksi ke ftp
server dengan perintah ftp 10.252.108.248, kemudian client harus menginputkan
username dan password dari ftp server yaitu student dengan password student dan
ketika berhasil akan tampil tulisan User student logged in. pada gambar
selanjutnya mencoba menjalankan beberapa perintah, yang pertama yaitu perintah
get yaitu mendownload file yang ada pada direktori ftp server. Sebelum melakukan
perintah get, ftp server telah membuat file terlebih dahulu dengan perintah
touch coba.txt. untuk menjalankan perintah get menggunakan command get coba.txt
. Saya juga telah melakukan perintah put yaitu perintah untuk mengupload file
pada ftp server. Sebelumnya client harus membuat file terlebih dahulu dengan
cara yang sama pada perintah di atas. Untuk melakukan put menggunakan command
put newfile.txt, jika berhasil maka akan menampilkan tulisan Transfer complete.
Dan saya melakukan pengecekan apakah file yang ditransfer telah masuk pada
direktori pada ftp server dengan perintah ls. Dan saya juga menjalankan
perintah mput yaitu mengupload beberapa file pada ftp server, menggunakan
perintah mput afdolash nur kaffah, maka akan secara otomatis diberikan pertanyaan
pada setiap file apakah akan mengupload file yang telah disebutakan pada
perintah sebelumnya, saya memilih yes pada setiap file, jika berhasil maka akan
menampilkan keterangan Transfer complete. Kemudian saya melakukan pengecekan
kembali pada ftp server dengan perintah ls dan file yang telah diupload oleh
client ada pada ftp server
B.
Percobaan
2 : SAMBA
1. Lakukan
installasi paket yang berkaitan dengan samba, yaitu :
a. Pada
computer yang berfungsi server samba #apt-get install samba samba-common
b. Pada
client yang akan melakukan akses samba server #apt-get install smbclient smbfs
Analisa
:
Pada
percobaan ini saya melakukan install pada server samba dan client samba. Untuk
melakukan installasi pada server samba menggunakan perintah apt-get install samba
samba-common dan untuk melakukan installasi pada client menggunakan perintah
apt-get install smbclient smbfs.
2. Untuk
melihat folder beserta isinya samba di instal menggunakan command #dpkg -L
samba
Analisa
:
Dan
untuk melakukan pengecekan folder da nisi dari samba yang telah diinstall
menggunakan command dpkg -L samba. Jika berhasil maka pada layer akan muncul
banyak folder dan isinya pada setiap line
3. Lakukan
konfigurasi dan edit pada file /etc/samba/smb.conf. untuk autentikasi user dan
password aktifkan konfigurasi berikut
a. #########
Authentication #########
security = user
encrypt passwords = true
b. Selanjutnya
lakukan pembuatan password untuk samba sbb : #useradd student -m -G users. Kemudian
set passwordnya dengan command passwd student. Kemudian menambahkan user
student kedalam user samba dengan command #smbpasswd -a student
c. Tambahkan
pula folder yang akan dishare dengan cara sbb : (missal yang dishare adalah
/home/public)
d. Untuk
sharing folder sebelumnya pastikan anda membuat direktori tersebut dan hak
akses yang sesuai
mkdir -p /home/public
chmod 777 /home/public
e. Setiap
selesai melakukan perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap service
samba
Analisa
Pada
percobaan ini saya melakukan konfigurasi dan mengedit file smb.conf. untuk
melakukan editing gunakan perintah nano /etc/samba/smb.conf, pertama saya
mengauthentikasi user dan password dengan cara menuliskan security = user dan
encrypt passwords = true di bawah server role, kemudian saya save. Dan
selanjutnya saya melakukan pembuatan password untuk samba dengan perintah
useradd student -m -G users, selanjutnya setting passwordnya dengan perintah
passwd student, maka akan mendapatkan perintah untuk menginputkan password baru
dan menuliskan kembali password baru tersebut. Jika berhasil maka akan terdapat
keterangan password update successfully. Setelah itu saya menambahkan user
student ke dalam user samba dengan perintah smbpasswd -a student, maka akan
mendapatkan perintah kebali untuk menginputkan password baru pada samba dan menuliskan
kembali password yang telah diinputkan. Saya juga menambahkan folder yang akan
saya share dengan cara membuka file smb.conf dan menuliskan perintah seperti
pada gambar di atas di bagaian paling bawah, kemudian saya save. Dan untuk
melakukan sharing folder saya membuat direktori dengan perintah mkdir -p
/home/public dan membuat hak aksesnya dengan perintah chmod 777 /home/public.
Dan terakhir saya melakukan restart pada service samba
4. Untuk
melihat file atau direktori yang telah anda dan computer lain share, anda dapat
menggunakan browser conqueror yang mendukung protocol samba. Pada url ketikkan
: smbclient -U% -L <ip addres>. Atau bisa juga dari command dengan
menggunakan command sbb : smbclient -U% -L \\nomor_ip_server_samba
Analisa
:
Pada
percobaan ini saya melihat file atau direktori yang telah client share dengan
perintah smbclient -U% -L \\10.252.108.166,
maka akan menampilkan file dan folder yang telah client share
5. Untuk
masuk ke direktori sharing bisa menggunakan command sbb :
smbclient //nomor_ip_samba_server/public -U student dan untuk melihat isi dari
direktori yang di share dengan command ls
Analisa
:
Pada
percobaan ini saya masuk ke dalam direktori sharing dengan perintah smbclient
//10.252.108.166/public -U student, kemudian menginputkan password dari
username student, dan gunakan perintah ls untuk menampilkannya
6. Bila
melakukan sharing dari windows
a. Membuat
folder dan file pada samba server
b. Hasil
dari share folder di windows
c. Hasil
dari share file di windows
Analisa :
Pada
percobaan ini saya melakukan sharing dengan menggunakan windows. Pertama yang
saya lakukan adalah buka cmd dengan perintah windows+r kemudian tuliskan ip
samba server dan secara otomatis akan mendapatakn perintah untuk menginputkan
username dan password, setelah di klik Ok maka kita akan masuk pada direktori
sharing. Untuk melakukan sharing dengan windows, maka pada samba server saya
membuat folder dan filenya terlebih dahulu, maka secara otomatis pada windows
akan tambah foldernya dan filenya
C.
Soal
tambahan
1. Samba
dengan UDP memiliki port berapa ?
Jawab
:
Port
UDP yang digunakan oleh Samba adalah port 137 dan 138
2. Jelaskan
perbedaan cara kerja antara protocol SMB/CIPS dan FTP ?
Jawab
:
a. Cara
kerja protocol SMB/CIPS
·
Cara Kerja SMB adalah klien mengirimkan
permintaan kepada server, dan server mengirimkan kembali respon atas permintaan
dari klien tersebut kepada klien.
·
Server membuat Files dan sumber lainnya
(Printers,Serial Ports,Named Pipes,APIs,Slot mail)tersedia untuk klien di dalam
jaringan.
·
komputer klien mungkin memiliki hard disk
mereka sendiri , tetapi mereka juga ingin akses ke sistem file yang telah di
bagikan dan printer pada server .
·
Klien terhubung ke server melalui :
- Langsung di atas TCP, port 445
- Melalui API NetBIOS,
- Melalui NetBEUI atau IPX/SPX
- Pada UDP ports 137, 138 & TCP
ports 137, 139
- Pada Beberapa Protokol seperti warisan NBF
·
Begitu mereka telah
membentuk jaringan klien dapat mengirim perintah (SMBs) untuk mengakses semua
yang di bagikan, membaca file, membuat file, dan melakukan hal hal yang anda
ingin kan dalam sistem file, pada SMB semua ini dilakukan di dalam jaringan.
b. Cara
kerja protocol FTP
·
FTP
menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara
kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
pengiriman data dimulai.
·
Sebelum membuat
koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan
"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien
·
FTP dan kemudian akan
digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :
(1)
membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2)
untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server
dan
(3)
mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
·
Sekali koneksi kontrol
telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk
membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang
sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
·
FTP hanya
menggunakan metode autentikasi standar, yakni
menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk
tidak terenkripsi.
·
Pengguna
terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk
mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki.
·
Umumnya,
para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori,
sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan
menghapus berkas.
·
Pengguna
yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni
dengan menggunakan nama pengguna Anonymous
3. Jelaskan
perbedaan dan fungsi dari
a. !ls ls
·
!ls : digunakan untuk menjalankan perintah
di direktori komputer locals dengan daftar dari file – file yang ada di ftp
server
·
ls : daftar
dari file – file yang ada di ftp server.
b. !pwd pwd
·
!pwd : digunakan untuk menjalankan perintah
di direktori komputer locals dengan memberikan informasi kepada user/
client di direktori aktif mana dia berada pada ftp -server
·
Pwd : memberikan informasi kepada user/ client di direktori aktif mana
dia berada pada ftp -server
c. !cd cd
·
!cd : untuk memberikan informasi kepada kita
di direktori aktif mana kita berada pada komputer lokal
·
cd : berpindah direktori secara hirarki
pada direktori ftp-server
4. Jelaskan
perbedaan jenis FTP passive dan active !
Jawab
:
·
Active Mode . Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan
client. Untuk melakukan pengaturanaktif mode, client mengirimkan sebuah port
command ke server, menentukan alamat dan nomorport dari client yang sedang
mendengar. Bila satu koneksi diperlukan, server memulai suatukoneksi ke client
di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk
menutupkoneksi-koneksi ini.Untuk mendukung aktif mode, kanal komunikasi berikut
perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimana pun (client
memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server
memberikan respon ke port kontrol client)
- Port server FTP 20 ke port >1023 (server
memulai koneksi data ke port data client)
- Port server FTP 20 dari port >1023
(client mengirimkan ACK ke port data server)
Pada aktif mode,
client terhubung dari suatu port yang acak (port N dimana N>1023) ke
FTPcommand port (port 21). Kemudian client mulai mendengarkan port N+1 dan
mengirim FTPcommand port N+1 ke FTP server. Selanjutnya server akan terkoneksi
ke client melalui dataport (port 20).
·
Passive Mode. Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server;
memecahkan permasalahan dalamfirewall-firewall penyaring koneksi port data ke
client menuju server. Ketika koneksi FTPdibuka, client membuka dua buah port
acak (port N dan N+1 dimana N>1023). Port N akankontak dengan port 21.
Server akan membuka port acak (port P dimana P>1023) dan kemudianmengirim
command port P ke client. Kemudian client membuat koneksi dari port N+1 ke
portP.Untuk mendukung pasif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimanapun (client
memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server
bereaksi terhadap port control client)
- Port-port server FTP >1023 dari mana
saja (Client memulai koneksi data ke port acakyang telah ditentukan oleh
server)
- Port-port server FTP >1023 ke port-port
remote (Server mengirimkan ACK (dan data) ke port data client)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Tahap pertama, client menghubungi server pada
command port dan mengeluarkan perintahPASV. Server kemudian memberikan jawaban
pada tahap kedua dengan menggunakan port2024, memberitahu client bahwa port
tersebut sedang mendengarkan untuk digunakan padakoneksi data. Tahap ketiga,
client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yangtelah
ditentukan oleh server.
D.
Kesimpulan
1. Konsep
file sharing pada sebuah jaringan dapat dilakukan melalui 2 cara, diantaranya
adalah dengan menggunakan Samba dan FTP
2. Samba
dan FTP menggunakan protocol yang berbeda, dimana Samba menggunakan protocol
SMB (Server Message Block) dan FTP menggunakan protocol transport TCP untuk
mengirimkan data file
3. Meskipun
FTP dan Samba sama – sama konsep file sharing, tetapi keduanya memiliki
perbedaan diantaranya adalah pada FTP, FTP memiliki kekurangan yaitu tidak
dapat di mount. Sedangkan pada Samba yang menggunakan protocol SMB/CIFS
(protocol windows networking), memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk
share data, printer dan nama computer bisa dikenali di dalam jaringan LAN